Welcome to our website. Neque porro quisquam est qui dolorem ipsum dolor.

Lorem ipsum eu usu assum liberavisse, ut munere praesent complectitur mea. Sit an option maiorum principes. Ne per probo magna idque, est veniam exerci appareat no. Sit at amet propriae intellegebat, natum iusto forensibus duo ut. Pro hinc aperiri fabulas ut, probo tractatos euripidis an vis, ignota oblique.

Ad ius munere soluta deterruisset, quot veri id vim, te vel bonorum ornatus persequeris. Maecenas ornare tortor. Donec sed tellus eget sapien fringilla nonummy. Mauris a ante. Suspendisse quam sem, consequat at, commodo vitae, feugiat in, nunc. Morbi imperdiet augue quis tellus.

Senin, 27 Agustus 2012

Presiden Tanda Tangani PP Kenaikan Gaji PNS, TNI, dan Polri 2012


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono  secara serentak pada tanggal 6 Februari lalu telah menandatangani Peraturan Pemerintah Nomor 15, 16 dan 17 Tahun 2012 tentang Perubahan Gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS), anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan anggota Kepolisian Republik Indonesia.
Dengan PP baru itu, kini gaji pokok terendah PNS sebelum remunerasi adalah Rp 1.260.000 (untuk golongan 1a masa kerja 0 tahun), anggota TNI dan Polri adalah Rp 1.325.000 (untuk prajurit satu dan bhayangkara dua dengan masa kerja 0 tahun). Gaji tersebut diluar tunjangan keluarga yang besarnya untuk istri/suami 10% dari gaji pokok dan anak 2% dari gaji pokok, tunjangan pangan sebesar nilai beras per 10 kg/orang,  tunjangan jabatan untuk pejabat struktural maupun fungsional, tunjangan umum untuk yang tidak memegang jabatan struktural maupun fungsional .
“Ketentuan mengenai gaji baru PNS berlaku mulai 1 Januari 2012,” bunyi Pasal 1 Ayat 2 PP No. 15/2012. Hal yang sama juga berlaku untuk gaji baru anggota TNI dan Polri sebagaimana bunyi Pasal 1 ayat 2 PP No. 16/2012 dan Pasal 1 ayat 2 PP No. 17/2012.
Dalam diktum menimbang dari PP No. 15, 16 dan 17 itu disebutkan, bahwa dasar perubahan gaji PNS, TNI dan Polri adalah untuk meningkatkan daya guna dan hasil guna, serta kesejahteraan PNS, anggota TNI dan Polri. Dalam lampiran tersebut dijelaskan perinciannya sebagai berikut :
  • Gaji pokok terendah untuk PNS Golongan III a dengan masa kerja 0 tahun adalah Rp 2.046.100 (sebelumnya Rp 1.902.300) dan tertinggi IIId dengan masa kerja 32 tahun adalah Rp 3.742.300 (sebelumnya Rp 3.332.000).
  • Golongan IVa masa kerja 0 tahun adalah Rp 2.436.100 (sebelumnya Rp 2.245.000), sedang tertinggi untuk golongan IVe masa kerja 32 tahun adalah Rp 4.608.700 (sebelumnya Rp 4.100.000).
  • Untuk prajurit dua TNI atau bhayangkara Polri dengan masa kerja 0 tahun sesuai PP No. 16/2012 dan PP No. 17/2012 gaji pokoknya) adalah Rp 1.325.000 (sebelumnya Rp 1.230.000).
  • Prajurit TNI dengan pangkat kopral kepala atau prajurit Polri dengan pangkat ajun brigadir polisi dengan masa kerja 32 tahun menerima gaji pokok sebesar Rp 2.365.600 (sebelumnya Rp 2.134.600).
  • Perwira pertama TNI dengan pangkat letnan dua atau inspektur polisi dua masa kerja 0 tahun menerima gaji pokok Rp 2.198.400 (sebelumnya Rp 2.032.100).
  • Perwira TNI dengan pangkat kapten atau ajun komisaris polisi dengan masa kerja 32 tahun memperoleh gaji pokok Rp 3.803.100 (sebelumnya Rp 3.385.000).
  • Perwira tinggi TNI dengan pangkat Brigjen, Laksamana Pertama atau Marsekal Pertama dan Polri dengan pangkat Brigjen dengan masa kerja 0 tahun  menerima gaji pokok Rp 2.644.400,
  • Perwira tinggi TNI dengan pangkat Laksama, Jendral dan Marsekal atau dengan Polri dengan pangkat Jendral dengan masa kerja 32 tahun memperoleh gaji pokok Rp 4.717.500 (sebelumnya Rp 4.072.000).


sumber: setkab.go.id

Sabtu, 25 Agustus 2012

Volume Penjualan Angkat Laba Antam

Jakarta (ANTARA News) - PT Aneka Tambang Tbk mencatat pertumbuhan laba bersih sembilan persen menjadi Rp379 miliar pada kuartal pertama 2012, sementara pada periode sama tahun sebelumnya laba yang dibukukan Rp346,16 miliar.

"Kinerja Aneka Tambang (Antam) pada kuartal I-2012 masih tetap solid di tengah penurunan harga nikel. Masih kuatnya harga permintaan atas komoditas nikel dan emas mendukung capaian kinerja keuangan kami," kata Direktur Utama Antam Alwinsyah Lubis di Jakarta, Selasa.

Alwin menambahkan sepanjang kuartal I-2012, perseroan telah melakukan optimasi pabrik FeNi II dan telah diselesaikan dengan baik pada April 2012. Optimasi pabrik FeNi II akan mendorong peningkatan efisiensi.

"Kami yakin kinerja operasi dan finansial Antam masih tetap kuat pada 2012," katanya.

Penjualan Antam meningkat 24 persen menjadi Rp2,5 triliun pada kuartal I-2012, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp2 triliun seiring dengan peningkatan volume penjualan feronikel, bijih nikel dan emas. 

Komoditas emas menjadi penyumbang terbesar terhadap total penjualan Antam dengan kontribusi Rp911 miliar atau 37 persen. Feronikel menjadi kontributor kedua terbesar dengan kontribusi Rp774 miliar atau 31 persen. 

Volume penjualan feronikel naik 99 persen menjadi 4.402 ton nikel dalam feronikel (TNi) menyusul tibanya pengiriman feronikel ke konsumen yang dikapalkan pada akhir 2011 dan awal 2012.

Peningkatan volume penjualan menjadikan nilai penjualan bersih feronikel naik 44 persen menjadi Rp774 miliar, meskipun harga jual feronikel turun 29 persen menjadi 8,72 dolar AS per pon.

Produksi feronikel tercatat turun 25 persen dibandingkan kuartal I-2011 menjadi 3.632 TNi karena pekerjaan optimasi pabrik FeNi II yang dilakukan pada akhir Januari 2012.

Meski kuatnya permintaan atas bijih nikel menjadikan volume penjualan bijih nikel naik sembilan persen menjadi 1.769.649 wmt, namun penjualan bersih bijih nikel hanya naik 1 persen menjadi Rp663 miliar akibat penurunan harga jual. Produksi bijih nikel Antam tercatat naik lima persen menjadi 2.118.473 wmt.

Ia mengungkapkan kuatnya permintaan emas menjadikan volume penjualan perseroan naik tiga persen menjadi 1.783 kg. Volume produksi hanya turun tiga persen menjadi 570 kg pada kuartal I-2012. Peningkatan volume penjualan didukung dengan kenaikan harga emas sebesar 24 persen menjadi 1.745,72 dolar AS per troy ons.

Selama periode tiga bulan pertama tahun ini, beban pokok penjualan Antam naik 40 persen menjadi Rp1,9 triliun karena lonjakan nilai barang sebesar 2,152 persen menjadi Rp150 miliar. Laju peningkatan beban pokok penjualan yang melebihi kenaikan penjualan bersih menjadikan laba kotor Antam turun 11 persen menjadi Rp557 miliar.

(KR-SSB/A023) 
Editor: Suryanto

sumber : 
http://www.antaranews.com

Antam Bagi Dividen Rp99,99 per Saham


                                  Direktur Utama ANTAM Alwinsyah Lubis (FOTO ANTARA/Dicky)


Jakarta (ANTARA News) - Rapat umum pemegang saham PT Aneka Tambang Tbk memutuskan pembagian dividen tahun buku 2011 sebesar Rp99,99 per saham, atau seluruhnya setara 45 persen dari laba 2011 yang besarnya Rp1,927 triliun.

Menurut Direktur Utama Antam Alwinsyah Lubis di Jakarta Kamis, selain menyisihkan Rp867,550 miliar untuk dividen, sekitar 1,5 persen atau Rp28,916 miliar untuk dana Program Kemitraan dan 2,5 persen untuk Bina Lingkungan.

Selain itu, RUPS juga menyetujui pengukuhan pemberlakuan Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor PER-03/MBU/2012. Pada kesempatan tersebut, RUPS juga menyetujui pengangkatan empat anggota baru dewan komisaris. 

Berikut susunan dewan komisaris Antam:

1. Komisaris Utama : R. Sukhyar
2. Komisaris : Bambang PS Brojonegoro
3. Komisaris : Zaelani
4. Komisaris : Burhan Muhammad
5. Komisaris Independen : Hikmahanto Juwana
6. Komisaris Independen : Laode M. Kamaluddin

Sementara susunan direksinya sebagai berikut:

1. Direktur Utama : Alwinsyah Lubis
2. Direktur Keuangan : Djaja Tambunan
3. Direktur : Winardi
4. Direktur : Tato Miraza
5. Direktur : Achmad Ardianto
6. Direktur : Denny Maulasa.

(KR-SSB)
Editor: Suryanto

Jumat, 24 Agustus 2012

Kehadiran PT Antam Berkah bagi Masyarakat Maluku Utara

Jakarta (ANTARA News) - Keberadaan PT Aneka Tambang (Persero), salah satu BUMN dengan kegiatan usaha berupa penambangan di Pulau Halmahera Maluku Utara dinilai sebagai berkah yang patut disyukuri oleh masyarakat setempat.

"Sebagai putra daerah, saya menyerukan kepada masyarakat Halmahera agar mensyukuri kehadiran PT Antam di sini karena ke depan aktivitasnya akan menjadi penggerak roda perekonomian Halmahera," kata Manajer Umum (GM) Urusan Umum (General Affairs) PT Antam Halmahera, Said H. Tahir, kepada ANTARA di Ternate, Sabtu (12/11).

Karena potensi besar PT Antam di Halmahera, kata Said Tahir, maka  rakyat Halmahera mendukung sepenuhnya kegiatan operasi penambangan perusahaan badan usaha pertambangan milik negara itu. Operasi penambangan nikel di Buli, Kabupaten Halmahera Timur,  juga akan semakin ditingkatkan.

Dijelaskan, manfaat langsung yang akan segera bisa dinikmati rakyat Halmahera, ialah antara lain dan secara tidak langsung dalam bentuk penyediaan tenaga listrik. Ini karena  di sini akan dibangun pembangkit listrik skala besar yang investasinya saja sebesar Rp4 triliun. 

Penambahan tenaga listrik besar-besaran, yang pengelolaannya nanti bekerjama dengan PT PLN di Halmahera, kata Said Tahir, ialah guna untuk mendukung operasi pabrik pengolahan bijih ferro-nikel PT Antam yang  dimulai pembangunannya akhir November 2011.

Kapasitas produksi pabrik ferro-nikel di Buli akan mencapai 27.000 ton per tahun, dengan investasi  sebesar 1,6 miliar dolar AS, termasuk pembangkit listrik dan diperkirakan akan bisa operasional komersil mulai semester kedua tahun 2014 .

"Kapasitas itu setara dengan tiga pabrik ferro-nikel PT Antam yang sudah beroperasi di Pomala, Sulawesi," kata Said Tahir yang menambahkan kapasitas itu menjadikan pabrik Antam di Buli sebagai salah satu terbesar di Indonesia sebagai penghasil ferro-nikel.

Sebagai gambaran besarnya proyek PT Antam di Buli tersebut, setidak-tidaknya tujuh menteri akan datang menghadiri peresmian permulaan proyek pada 30 November 2011 di Buli, termasuk Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan.

"Kehadiran Pak Dahlan Iskan khususnya juga untuk meresmikan permulaan proyek pembangkit listrik yang berbiaya Rp4 triliun itu," kata Said Tahir mengenai kerjasama yang merupakan model bisnis baru bagi PLN, yakni PLN membangun pembangkit baru yang sebagian besar untuk memasok tenaga listrik ke Antam. 

Kerjasama sinergis kedua BUMN itu terjalin pada bulan Juni 2011 yang mencakup kerjasama suplai energi selama 30 tahun untuk operasi dan infrastrukturnya. PLN membiayai, membangun dan mengoperasikan pembangkit listrik berkapasitas total 260MW untuk kebutuhan proyek tersebut.

Direktur Utama Antam, Alwinsyah Lubis, saat penandatanganan kerjasama itu di Jakarta, Maret 2011, mengatakan sinergi itu tak hanya akan menguntungkan kedua BUMN. Masyarakat di sekitar pertambangan pun akan bisa merasakan manfaatnya.

"Ini  langkah strategis dalam upaya Antam untuk terus bertumbuh melalui eksekusi sinergi antara BUMN dalam mencapai tujuan korporasi, sekaligus dapat memberikan nilai tambah bagi masing-masing BUMN dan kepada masyarakat di sekitar wilayah pertambangan," kata Alwin Syah Lubis. 
                                                           

Tanggung jawab 

Halmahera, pulau terbesar di Provinsi Maluku Utara dengan luas wilayah 17.780 km² dan total populasi mendekati 200.000 jiwa. Pulau ini dibagi menjadi lima wilayah, Kabupaten Halmahera Timur, Kabupaten Halmahera Selatan, Kabupaten Halmahera Barat, Kabupaten Halmahera Utara, dan Kabupaten Halmahera Tengah

Antam juga menunjukkan perhatian dan tanggung jawab  sosialnya pasca penambangan. Akhir Oktober lalu, misalnya, Antam menandatangani nota kesepahaman dengan Pemkab Halmahera Tengah, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate dan LPPM Institut Pertanian Bogor (IPB).

Nota kesepaham  mengenai pemberian dana tanggung jawab sosial (CSR) kepada masyarakat di Kabupaten Halmahera Tengah itu ditandatangani oleh Direktur Utama Alwinsyah Lubis dan Bupati Halmahera Tengah, Al Yasin Ali. Kerjasama itu sendiri bertitik berat pada  pelaksanaan program pemberdayaan ekonomi masyarakat.  

Mengenai hal itu, Alwinsyah lubis mengatakan Antam bertekad dalam pelaksanaan program pascatambang secara bertanggung jawab. Di dalam setiap kegiatan usaha Antam senantiasa akan selalu memberikan kemanfaatan bagi masyarakat, mulai dari awal kegiatan operasi hingga proses penutupan tambang dan pasca kegiatan tambang berakhir.

Dana CSR yang diberikan Antam sebesar Rp33,6 miliar dialokasi dalam program pemberdayaan masyarakat, antara lain perikanan, peternakan, pertanian, perkebunan, dan kelembagaan usaha, serta pengadaan dan pemasangan jaringan listrik bagi masyarakat di Kabupaten Halmahera Tengah. Dana diberikan bertahap selama tiga tahun hingga tahun 2013.

Program CSR ini sebagai kelanjutan dari program CSR yang sebelumnya telah dilakukan oleh Antam di Halmahera Tengah setelah kegiatan operasi perusahaan selesai sejak tahun 2009. 

Program CSR yang telah dan sedang dilakukan Antam antara lain program budidaya kepiting kenari, budi daya rumput laut, pemberian beasiswa, pembangunan perpustakaan, pelatihan bagi nelayan perikanan, dan pelatihan keterampilan lainnya bagi masyarakat sekitar.

Bantuan sosial Antam sebelumnya juga disalurkan untuk pendidikan, kesehatan, pelestarian lingkungan, dan perbaikan infrastruktur di Halmahera Timur. Presiden Direktur Pertambangan Nikel PT Antam-Maluku Utara,  Sukristiawan, saat peluncuran CSR itu mengatakan pihaknya berusaha agar dana   bisa tersalurkan secara maksimal.

Program berkelanjutan yang dilakukan berupa pemberian bantuan beasiswa untuk siswa SD, SMP, SMA, hingga mahasiswa S-l serta S-2. Itu karena fasilitas pendidikan di Halmahera Timur masih minim, sesuatu yang dinilai perlu perhatian besar. 
(T.E-004)

Editor: Ruslan Burhani

sumber : http://www.antaranews.com

'saya berkata'
Bukan berkah bagi MASYARAKAT HALMAHERA TIMUR, tapi bagi para penjilat kekayaan Halmahera Timur (salah satunya pemerinta daera sendiri)..

program beasiswa untuk SD,SMP, SMA, S-1 serta S-2, itu karna ada permintaan dari pemuda halmahera timur, serta mahasiswa/i, toko-toko masyarakat dan masyarakat sendiri, tanpa ada permintaan, apa ANTAM akan memberikan semua itu?? semua itu TIDAK MUNGKIN..! Kami BUTUH KESEJAHTERAAN..!!

Kamis, 23 Agustus 2012

Coka Iba

Coka iba adalah adat budaya gam range yang selalu diadakan pada setiap memperingati hari kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW yang kita kenal dengan Maulud Nabi, dimana dulu kala kononnya 3 orang bersaudara yaitu Kapita Mobon, Sangaji Patani dan Kapita Lau Weda, ketiga penguasa ini adalah satu garis keturunan yang berasal dari Pulau Halmahera, yang hidupnya mengembara dan mendiami pesisir pantai Halmahera untuk menyebarkan agama Islam dipenjuru pulau Halmahera. Pada suatu hari ketiga penguasa ini menggelar rapat untuk membagi zona dalam rangka penyebaran agama islam yang bertepatan dengan Hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yaitu pada tanggal 12 Rabiul Awal.
                                   

                                   

Singkat cerita kakak tertua/sulung yaitu Kapita Mobon/Maba Halmahera Timur menegaskan kepada kedua adiknya yaitu Sangaji Patani dan Kapten Laut Weda untuk tugas penyebaran agama islam maka pada tanggal 12 Rabiul Awal itu juga perpisahan itupun terjadi antara ketiga orang bersaudara itu yang walaupun merasa sedih dan pilu serta tak kuasa menerima ini namun demi siarnya Dinul Islam dipersada Halmahera. Sebelum berpisah masing-masing menyampaikan bobeto-bobeto, dola bololo dan moro-moro, Sangaji Patani sebagai Putera Kedua tertua berkata dalam bahasa daerah Patani Myalame Myalam Botone Myalam, Olote Mitebe Yamfu Botone Myalam yang artinya bagaimana saya melihat tanjung ngolopopo yang jauh diseberang lautan, siapa yang akan mengantarkan saya kesana, tak ketinggalan Kapita lau Weda sebagi putera bungsu pun berkata dalam bahasa Tidore, karena dibawah pemerintahan Sultan Tidore sebagai berikut, Manuru doe patani, pura Sali jiko weda,sio biji kasiruta,yo ruru talaga weda, artinya harum semerbak bunga melati sumbernya ada diweda, benih-benih yang ada digebe dan patani sudah disemaikan dan tumbuh ditalaga weda.


Mendengar moro-moro tersebut, kakak sulung alias Kapita Mobon pun berkata dalam bahasa dan dialek mobon/maba, Kabe Aice Mo Were Te Npoloniga Fdel Mo Were Telama yang artinya kalau demikian kalian ikut arus dari weda menuju tempat tujuan, mendengar demikian sangaji patani dan kapten laut weda terkesima dan termenung sambil menjawab, jou lawang pane…posnie mauludga kpolengame inssa Allah bulan Maulid yang akan datang kami akan kembali, lantas sangaji patani berkata jou suba kabefsilinga fponmew lama…….bot pei Maulud na poton(gamsungi), demi Allah jika kalian ingat pada saya, kembali pada kalian di patani untuk sama-sama kita merayakan bulan Maulud akhirnya ketiga penguasa ini bertahan untuk masing-masing menyambut dan merayakan maulud di masing-masing zona yaitu kapita mobon tetap dimobon, sangaji patani tetap di patani gamsungi dan kapten laut weda tetap diweda.

Ketiga bersaudara ini menyadari akan hakikat dari kelahiran Nabi Muhammmad SAW sebagai Rahmatanllil`alamin atau rahmat bagi sekalian alam, sehingga jangannkan batu-batuan, hewan, tumbuhan dan manusia, iblis pun merasa gembira maka atas kesepakatan mereka muncul lah cogo ipa menurut kapten laut weda, tai ipa menurut sangaji Patani dan Ipa ice menurut kapita maba, lalu sultan Tidore menyatukan dengan menggunakan istilah Coka Iba yang artinya dengan falsafah riwayat amal yang dikemas dalam konteks fagogoru,diawali dengan pembacaan sarafal`anam pada tanggal 10 rabiul awal dan diakhiri dengan pembacaan riwayat nabi Muhammad SAW pada tanggal 12 rabiul awal, dengan latar belakang coka iba sebagai bala tentara atau pasukan bertopeng.
Adat coka iba ini secara turun temurun sampai saat ini masi tetap digelorakan di seluruh wilayah tiga negeri atau gam range pada setiap peringatan Maulud nabi besar Muhammad SAW yang sedianya jumlah coka iba itu 99 orang yang melambangkan Asmaulhusna dan alat pukul yang digunakan adalah 3 batang sapu lidi yang diikat menjadi satu melambangkan tiga negeri bersaudara, maba sebagai putera sulung, patani sebagai putera ke dua dan weda sebagai putera bungsu, sedangkan jenisnya coka iba itu ada tiga yakni coka iba kayu-kayu milik kapita mobon coka iba gome milik sangaji patani dan coka iba loyeng milik kapten laut weda.pada hari ketiga pelaksanaan coka atau hari terakhir yang jatuh pada tanggal 12 rabiul awwal disajikan hidangan makanan dan minuman yang beraneka warna dan ditata dengan indah dimeja makan lalu para coka iba itu saling berebut makanan yang dihidangkan itu. Pemutakhiran Terakhir

ANTAM Tunjuk Konsorsium Senilai US$1 Miliar

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) telah menunjuk konsorsium financial arranger untuk pendanaan proyek Feronikel Halmahera Timur.

Demikian seperti disampaikan manajemen ANTM dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (4/8). Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk, Alwinsyah Loebis menuturkan, konsorsium tersebut akan mendukung proyek FeNi Haltim untuk mendapatkan pendanaan dengan skim optimal untuk jumlah hingga US$1 miliar.

Bank tersebut terdiri dari Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia, Mandiri Sekuritas, Goldman Sachs, Deutsche Bank, Sumitomo Mitsui Banking Corporation Ltd dan Standard Chartered Bank.

Proyek FeNi Haltim memiliki nilai proyek sekitar US$1,6 miliar termasuk kebutuhan pembangkit listrik senilai US$600 juta. "Proyek ini merupakan proyek strategis Aneka Tambang dalam upaya untuk terus bertumbuh menjadi korporasi global berbasis pertambangan dengan pertumnbuhan sehat dan standar kelas dunia," tutur Alwinsyah.

Kemungkinan besar pendanaan tersebut mencakup kombinasi obligasi dan pinjaman dari perbankan. Saat ini tengah dilakukan finalisasi detil pendanaan proyek FeNi Haltim. Untuk sebagai bagian dari proses penerbitan obligasi, perseroan akan menyampaikan laporan keuangan tengah tahunan paling lambat 30 September 2011.

Adapun proyek ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah cadangan nikel Antam melalui kegiatan pengolahan. Proyek FeNi Haltim memiliki kapasitas produksi 27 ribu ton nikel dalam feronikel. Antam berencana melakukan groundbreaking proyek pada akhir tahun 2011. Operasi komersial diharapkan dimulai pada akhir tahun 2014.

sumber: http://pasarmodal.inilah.com/

Penurunan Pendapatan Daerah Dalam Sektor Pertanian

Kabupaten Halmahera Timur merupakan salah satu daerah di Provinsi Maluku Utara yang memiliki potensi usaha di sektor pertambangan yang lumayan besar dan mendatangkan penerimaan bagi masyarakat dan pemerintah daerah. 
Secara umum kegiatan ekonomi Kabupaten Halmahera Timur hingga periode 2007-an masih bertumpu pada sektor pertanian. Dari Sembilan sektor ekonomi yang digarap, sektor pertanian memberikan kontribusi sebesar 51,40 persen terhadap PDRB atas dasar harga berlaku pada tahun 2006. Akan tetapi peranan sektor ini dalam pembentukan PDRB mengalami penurunan pada tahun-tahun selanjutnya karena di pengaruhi oleh sektor pertambangan yang secara garis besar sektor pertambangan dan penggalian yang mempunyai angka positif, yang dapat dikategorikan sebagai sektor unggulan dalam perekonomian daerah. 

jika hal ini terjadi terus menerus pada setiap tahunnya maka sektor dan sub sektor lainnya tidak bisa di andalkan lagi dan jika demikian beberapa tahun hasil tambang Kab. Halmahera Timur dikatakanlah sudah berada diujung tanduk, sektor apalagi yang akan diandalakan oleh masyarakat Halmahera Timur? Hal ini yang harus kita perhatikan bersama dalam membangun Halmahera Timur kedepan khususnya Pemerintah Daerah.

Kegiatan SMANZA HALTIM

SMA NEGERI 1 HALMAHERA TIMUR hadir dengan kegiatan Nuzul Qur'an yang dilaksanakan pada tanggal 9 Agustus 2012, kegiatan ini tidak hanya di hadiri oleh pihak sekolah saja, tetapi dihadiri warga sekitar dan para undangan.

Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di Bulan Ramadhan dan sangat disambut baik. Kegiatan Nuzul Qur'an ini sebagai kegiatan silaturahmi antar pihak sekolah dan warga sekitar.

berikut ini adalah Dokumentasi Kegiatan :