Welcome to our website. Neque porro quisquam est qui dolorem ipsum dolor.

Lorem ipsum eu usu assum liberavisse, ut munere praesent complectitur mea. Sit an option maiorum principes. Ne per probo magna idque, est veniam exerci appareat no. Sit at amet propriae intellegebat, natum iusto forensibus duo ut. Pro hinc aperiri fabulas ut, probo tractatos euripidis an vis, ignota oblique.

Ad ius munere soluta deterruisset, quot veri id vim, te vel bonorum ornatus persequeris. Maecenas ornare tortor. Donec sed tellus eget sapien fringilla nonummy. Mauris a ante. Suspendisse quam sem, consequat at, commodo vitae, feugiat in, nunc. Morbi imperdiet augue quis tellus.

Senin, 09 Juni 2014

Pertambangan Halmahera Timur

pertambangan di Halmahera Timur saat ini mengiatkan kita pada Pulau Gebe pasca tambang. Bedanya di Gebe diketahui tutup total, namun di Halmahera Timur masih ada PT Antam yang masi mengoperasionalkan kantornya. Sementara puluhan perusahan lainya tutup total. Sejak September 2013 perusahan-perusahan di Halmahera Timur semuanya berhenti kecuali PT. Antam. Mulai dari subaim sampai dipusat kota kabupaten Halmahera Timur sepi.
Alat berat yang sebelumnya ramai kini diparkir di lokasi-lokasi pertambangan tanpa digunakan. Kantor, mess karyawan, maupun pos penjagaan yang sebelumnya  terjaga ketat kini tak terlihat lagi. Begitu juga, kapal-kapal ekspor yang tampak berlalu lalang diperairan laut Halmahera Timur saat beroperasinya perusahan-perusahan, kini tak satupun yang terlihat disepanjang mata memandang.
Bagi Siapa saja yang melintas di Halmahera Timur, tentu akan merasakan betapa ramainya saat perusahan tambang beroperasi. Laut Halmahera Timur yang dulu tanpak keruh kini sepanjang mata memandang mulai jerni dan membiru.
Mengingatkan kita Halmahera Timur sebelum ada pertambangan nikel, Rasa penasaranpun membuatku menghampiri sejumlah warga yang melintasi jalan lintas Halmahera Timur. Mereka mengaku, saat perusahan-perusahan itu masi beroprasi jalan lintasan Halmahera Timur dipenuhi banyak aktifitas kendaraan, baik kendaran alat berat maupun kendaran yang berlebel pertambangan nikel.
Berhentinya operasi sejumlah perusahan tambang ini juga membuat karyawan saat ini masi menganggur resa. Mereka tak tau harus kerja apa hingga kini kebingungan masi melanda di benak mereka. Bagimana cara mereka mendapatkan uang. Namun disisi lain suda ada yang  mulai berkebun, bertani dan mulai menjadi nelayan. Adapulah yang memili nganggur total sambil menanti hadirnya kembali perusahan-perusahan tersebut. Dikisahkan saat perusahan masi beroperasi rata-rata pendapat paling tinggi Rp 5 juta dan paling rendah Rp 3 juta lebih. Bahkan saat ini status mereka masi kategori karyawan karena belum berstatus PHK. Hingga saat ini meraka masi menanti gaji mereka selama berbulan-bulan yang belum di bayar.
Kondisi perusahan berhenti beroperasi ini juga membuat sejumlah pengusahan kos-kosan dibuli maupun di maba kota pasra. Dulu saat perusahan masi operasi dalam 5 bulan keuntungannya suda bisa membeli mobil dan membuat rumah. Para sopir-sopir taksi pun ikut merasakan penurunan pendapatan, pengusaha warung-warung kecilpun ikut merasakannya.

Bersumber dari Fakhruddin Abdullah - Maba - Malut Post

Kang Aay: Sekarang kita lihat kembali Halmahera Timur untuk tahun-tahun kedepannya, apa yang akan terjadi, pendapatan daerah yang dulunya tinggi dikarenakan didorong oleh perusahan-perusahan tersebut kini hanya tinggal cerita, kita liat saja APD daerah ditahun ini.
Semoga dengan terjadinya hal-hal ini dapat membuka lebar mata masyarakat dan pemerintah daerah untuk lebih memperhatikan pendapatan daerahnya di sector-sektor lain.
 Heloooowww…pada tau ga sih.. kalau perusahan-perusahan tambang ini bukan perusahan permanen yang akan menduduki lokasi selamanya. Perusahan-perusahan tersebut suatu saat akan mengangkat kakinya apabila yang dibutukan suda habis tercapai. Sekarang barulah terasa, untuk itu mari kita bersama-sama membuka mata lebar-lebar dengan adanya kejadian-kejadian yang terjadi di Halmahera Timur untuk  dijadikan satu pembelajaran di masa mendatang nanti. Pemerintah sangat berperan penting dalam kemajuan daerahnya, Halmahera Timur sampai saat ini masih dikategorikan sebagai Kabupaten tertinggal loh. Padahal sumberdaya alam yang terdapat di Kabupaten Halmahera Timur cukup memadai.

Minggu, 08 Juni 2014

Dampak Dari Sampah

Ketemu lagi sob bersama KanK Aay, dimana Kank Aay akan sedikit membahas tentang “SAMPAH”, pasti taulah apa itu sampah? sebagian besar orangpun pasti tau apa itu sampah?? Tapi sob, sebagian kecil orang gak tau Dampak dari Sampah tersebut,  sampah ini bukan hanya dibuang di tempat sampah, atau Tempat Penampungan Sementara (TPS)/TPA begitu saja terus selesai. Sebenarnya itu belum selesai sob, masih panjang prosesnya. Nah, kali ini Kank Aay akan sedikit berbagi pengetahuan mengenai ‘DAMPAK DARI SAMPAH’.

Sebelum kita lanjut ke pembahasanya Kank Aay akan sedikit menjelaskan tentang SAMPAH, definisi dari sampah. Pada umumnya banyak yang mendefinisikan sampah itu berbeda-beda akan tetapi semua itu mengarah pada satu tujuan.

Menurut Kank Aay, SAMPAH itu merupakan sisa dari suatu pekerjaan yang tidak dapat digunakan lagi setelah berakhirnya suatu proses, baik industri, manusia, hewan dan tumbuhan.

Nah, kalau menurut sob? Apa itu Sampah??

Kamus Besar Bahasa Indonesia

Barang atau benda yang dibuang karena tidak terpakai lagi dan sebagainya; kotoran seperti daun, kertas

Kamus Oxford
Material, substansi, atau hasil tambahan yang dieleminasi atau disingkirkan karena tidak lagi bermanfaat atau dibutuhkan setelah proses produksi selesai.
Tchobano, APHA
Sampah merupakan semua jenis limbah / buangan berbentuk padat atau semi padat yang berasal dari kegiatan manusia dan hewan, dan dibuang karena tidak bermanfaat atau tidak diinginkan lagi keberadaannya.
UU No. 18 Tahun 2008
Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat
Ensiklopedia Merriam Webster
Sesuatu yang telah kehilangan nilai guna terjadi karena penggunaan yang berlebihan atau karena penggunaan dengan cara yang tidak diperlukan atau efektif.
Definisi menyeluruh:
  • Material yang rusak, cacat atau berlebih yang terproduksi melalui proses manufaktur: seperti:
1.      material yang tersisihkan selama proses manufaktur tekstil dan biasanya digunakan untuk menyeka kotoran dan minyak ;
2.      Scrap/kepingan;
3.      Hasil tambahan yang tidak diinginkan dari proses manufaktur, laboratorium kimia, atau reaktor nuklir atau yang sering disebut Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (LB3)
  • Benda buangan dari habitat manusia atau hewan.
  • Material yang terbentuk melalui pelapukan mekanis kimiawi tanah dan menuruni permukaan miring atau terbawa oleh aliran air ke laut.
Kite lanjut ya sob pada pembahasan mengenai DAMPAK DARI SAMPAH..
Pengelolaan sampah yang tidak memenuhi persyaratan lingkungan dapat menimbulkan dampak negatif bagi manusia. Sampah merupakan salah satu penyebab tidak seimbangnya lingkungan hidup bila dibuang dengan cara ditumpuk saja maka akan menimbulkan bau dan gas yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Bila dibakar akan menimbulkan pengotoran udara dan kalau sampah dibuang disungai dapat mengakibatkan pendangkalan yang demikian cepat, banjir dan mencemari sumber air permukaan karena pembusukan sampah tersebut.
Taukah anda apa saja dampak negatif yang dapat ditimbulkan oleh sampah yang dibuang sembarangan? Dampak negatif yang ditimbulkan antara lain sebagai berikut :  
1. Terhadap Lingkungan
Sampah yang dibuang sembarangan atau dibuang bukan pada tempatnya sehingga menumpuk akan mencemari lingkungan, baik lingkungan darat, udara, maupun perairan yang membentuk lingkungan yang kurang menyenangkan bagi masyarakat, mengeluarkan bau yang tidak sedap, debu gas-gas beracun yang dapat membahayakan masyarakat yang berada pada lingkungan tersebut.

Pembakaran sampah juga dapat meningkatkan karbonmonoksida (CO), karbondioksida (CO2) nitrogen-monoksida (NO), gas belerang, amoniak dan asap yang di udara. Asap di udara, asap yang ditimbulkan dari bahan plastik ada yang bersifat karsinogen, artinya dapat menimbulkan kanker pada manusia.
Apabilah dibuang ke sungai dan menumpuk akan menimbulkan perubahan warna dan bau pada air sungai, penyebaran bahan kimia dan mikroorganisme yang terbawa air hujan dan meresapnya bahan-bahan berbahaya sehingga mencemari sumur dan sumber air. Bahan-bahan pencemar yang masuk kedalam air tanah dapat muncul ke permukaan tanah melalui air sumur masyarakat sekitar dan mata air. Jika bahan pencemar itu berupa B3 (bahan berbahaya dan beracun) mislnya air raksa (merkuri), chrom, timbale, cadmium, maka akan berbahaya bagi manusia, karena dapat menyebabkan gangguan pada syaraf, cacat pada bayi, kerusakan sel-sel hati,ginjal dan benjolan-benjolan pada tubuh.

2. Sampah Penyebab Penyakit
Tempat-tempat penumpukan sampah merupakan lingkungan yang baik bagi hewan penyebar penyakit penyakit misalnya : lalat, nyamuk, tikus, dan bakteri patogen (penyebab penyakit). Adanya hewan-hewan penyebar penyakit tersebut mudah tersebar dan menajalar ke lingkungan sekitar. Penyakit-penyakit itu misalnya kolera, disentri, tipus, diare, dan malaria.
 3. Sampah Pembawa Bencana
Sampah tidak dikontrol pembuanganya dan bertaburan di jalanan dan lingkungan rumah, apabilah turun hujan akan terbawa ke selokan/sungai, akibatnya sungai tersumbat dan timbul banjir sehingga membawa bencana terhadap masyarakat Selanjutnya banjir dapat menyebarkan penyakit.
4. Dampak Sosial Terhadap masyarakat
  • Kerukunan
Permasalahan sampah dapat berkaitan dengan nilai kerukunan, Orang yang sering membuang sampah di sekitar tempat tinggalnya dan mencemari ligkungan dapat menimbulkan ketidaksenangan tetangganya. Hal yang demikian ini dapat menimbulkan keretakan hubungan antara tetangga. Kondisi yang demikian perlu di ubah agar tidak terjadi persilisian antara tetangga.  
  • Kesanggupan
Setiap warga hendaknya memiliki kesanggupan untuk menempatkan sampah pada tempatnya, memisahkan sampah Organik dan An-organik, dan dapat menjaga kebersihan lingkungannya, dan tidak membuang sampah yang tergolong bahan beracun dan berbahaya (B3) ke sembaranga tempat. Pekerjaan tersebut bukanlah pekerjaan yang sulit dilakukan, juga bukan merupakan pekerjaan yang mustahil untuk dilakukan. Maka yang dipentingkan adalah kesadaran dan kesanggupan.  
 5. Sampah Terhadap Ekonomi
  • Pengelolaan sampah yang kurang baik akan membentuk lingkungan yang kurang menyenangkan bagi masyarakat ; bau yang tidak sedap dan pemandangan yang kurang enak dipandang mata di karena sampah bertebaran dimana-mana sehingga daerah/kota tersebut bisa dikatakan daerah/kota sampah yang dapat mengurangi nilai daerah/ kota tersebut.
  • Memberikan dampak negatif terhadap wisatawan.
  • Dapat mempengaruhi pembangunan daerah atau kota tersebut.
Nah, itulah definisi SAMPAH dan DAMPAH DARI SAMPAH menurut berbagai sumber. Semoga bermanfaat untuk semuanya. Sekian dulu ya sob, nanti kita lanjut lagi. Bye J

Jumat, 06 Juni 2014

Info CPNS Maluku Utara 2014

UPDATE INFO :

Berdasarkan Info Terbaru, Saat ini prosesi penerimaan CPNS 2014 untuk pendaftaran dilakukan tidak serentak, ada beberapa Instansi Pemerintah Pusat sudah di buka pendaftaranya. cek saja di situs resmi Panitia Seleksi Nasional CPNS.


Nahh,, Sobat bloger yang setia, CPNS yang dibuka Formasinya untuk Maluku Utara baru Kepulauan Tidore, Halmahera Utara dan Halmahera Selatan, sedangkan untuk pendaftarannya sampai dengan tanggal 27 Agustus 2014 belum bisa mendaftar, jadi ada kemungkinan besar penutupan akan mundur lagi.. (penutupan dihitung 2 minggu setelah dibukanya pendaftaran) tunggu updatean selanjutnya.

Berikut persyaratan untuk mendaftar CPNS pada situs panselnas.menpan.go.id : Nama Lengkap, NIK ( No Induk Kependudukan), Alamat Email.
sedangkan untuk persyaratan validasi pada tiap-tiap instansi yang memiliki situs website pedaftaran masing-masing (yang tidak memiliki situs website pendaftaran dapat dilihat di sscn.menpan.go.id) memiliki persyaratan sebagai berikut :

1. PERSYARATAN ADMINISTRASI.
a. Surat lamaran ditulis tangan dengan tinta warna hitam dan ditandatangani pelamar di atas materai Rp. 6.000.-
b. Daftar riwayat hidup (cantumkan nomor telepon yang mudah dihubungi dan e-mail).
c. Foto copy ijazah dan transkrip nilai yang telah dilegalisir oleh pejabat berwenang (surat keterangan lulus/ijazah sementara tidak berlaku).
d. Pasfoto berwarna terbaru ukuran 3 x 4 cm = 4 lembar, 4 x 6 cm = 4 lembar.
e. Photo copy Akta Kelahiran.
f. Photo copy KTP yang masih berlaku.
g. Surat keterangan sehat jasmani dan jiwa yang dinyatakan dengan surat keterangan dokter serta surat keterangan bebas narkoba dari Rumah Sakit Umum Pusat/Daerah.
h. Surat Keterangan Belum Pernah Menikah dari Lurah.
i. Surat Pernyataan:
1) Tidak akan menikah dengan seseorang berkewarganegaraan asing/tanpa kewarganegaraan.
2) Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia atau negara lain.
3) Bersedia mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Ingat..!! Untuk Pendaftaran Administrasi setiap instansi memiliki persyaratan yang berbeda. Namun tidak jauh berbeda dengan persyaratan di atas.

2. PENDAFTARAN PELAMAR.
a. Pendaftaran CPNS 2014 akan dibuka secara online melalui portal nasional http://panselnas.menpan.go.id
b. Setelah melakukan pendaftaran melalui portal nasional http://panselnas.menpan.go.id, pelamar akan memperoleh username dan password untuk mengakses portal http://sscn.bkn.go.id dalam rangka mengisi kelengkapan pendaftaran dan mencetak Kartu Registrasi.

3. TAHAPAN SELEKSI
Adapun tahapan seleksi sebagai berikut:
a. Tahap I, Seleksi Administrasi.
b. Tahap II, Tes Kompetensi Dasar (TKD) sistem CAT
c. Tahap III, Tes Kompetensi Bidang (TKB), jadwal akan diberitahukan kemudian. untuk TKB tergantung dari tiap instansi akan diadakan atau tidak.


Update 
Dari berbagai macam infomasi yang masuk bikin hati lulang kiri kanan dan akhirnya kabar gembira bagi para calon pegawai negeri sipil. untuk kabupaten halmahera timur akhirnya ada jawaban juga.

SOFIFI—Pemkab Halmahera Timur belakangan ternyata menganulir keputusannya untuk membatalkan tes CPNS 2014. “Memang awalnya mereka menyampaikan ke BKD Provinsi bahwa mereka menolak melaksanakan tes CPNS 2014. Tetapi setelah bupati melakukan rapat dengan BKD Haltim dan DPRD Haltim, mereka memutuskan tetap melaksanakan tes CPNS. Ini sesuai laporan kepala BKD Haltim,”jelas Fahri Fuad, Kepala Bidang Pengadaan dan Formasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemprov Malut, Kamis (11/9).
Tahun ini Pemkab Halmahera Timur mendapat kuota CPNS sebanyak 161 kursi.
Karena sudah menganulir pembatalan tes CPNS, maka Pemkab Halmahera Timur diminta BKD Malut agar menyurati kembali Kemenpan-RB menyampaikan perubahan sikap tersebut.
"Kalau pembukaan pendaftaran untuk Haltim belum tahu, karena mereka harus menyurat ke Menpan dan BKN serta tembusan ke BKD Malut," terangnya.
Kuota CPNS Pemkab Haltim tetap tak berubah, yakni 161 kursi."Kuota tetap tidak berubah, yakni sebanyak 161 orang, sesauia dengan yang diberikan Kemenpan," jelasnya.
Dengan demikian, tahun ini, pemda di Maluku Utara yang tak melaksanakan tes CPNS hanya Pemkab Halmahera Utara dan Pemkab Pulau Taliabu.
"Untuk Halut Kemenpan telah batalkan sesuai dengan penolakan mereka, sehingga yang melaksanakan tes hanya Pemprov Malut dan 8 kabupaten/kota di Malut," terangnya.
Dia menambahkan, untuk waktu pendaftaran seperti yang telah disampaikan sebelumnya yaitu, Pemprov Malut, Kota Ternate, Kota Tidore, Halsel, Halbar dan Kepulauan Sula pada tanggal 18 september, sementara Halteng tanggal 22 dan Morotai tanggal 27. “Haltim kita menunggu penetapan atau usulan dari Pemda Haltim,”katanya.




Selasa, 03 Juni 2014

Perkembangan Ekonomi Mikro Kabupaten Halmahera Timur

Analisis Location Quotient Kabupaten Halmahera Timur
Salah satu indikator yang mampu menggambarkan keberadaan sektor basis adalah melalui indeks LQ (location quotient) yaitu suatu indikator sederhana yang dapat menunjukkan kekuatan atau besar kecilnya peranan suatu sektor dalam suatu daerah dibandingkan dengan daerah di atasnya atau wilayah referensi. Menggunakan LQ sebagai penunjuk adanya keunggulan komparatif dapat digunakan bagi sektor-sektor yang telah lama berkembang, sedangkan bagi sektor yang baru atau sedang tumbuh apalagi yang selama ini belum pernah ada, LQ tidak dapat digunakan karena produk totalnya belum menggambarkan kapasitas riil daerah tersebut. Estimasi koefisien LQ Kabupaten Halmahera Timur memberikan hasil seperti terlihat pada tabel berikut ini.
Berdasarkan data analisis location quotient di Kabupaten Halmahera Timur, dapat diketahui bahwa: Sub-Sektor, Tanaman bahan makanan, Kehutanan dan Perikanan, mempunyai nilai LQ lebih baik selama periode 2006 – 2010 yang mana nilai LQ nya lebih besar dari 1. Hal ini menunjukkan bahwa Sub-sektor tersebut merupakan sub-sektor basis dan cenderung mengekspor ke daerah lain.

Sementara Sub-Sektor, Tanaman Perkebunan serta Peternakan dan hasil-hasilnya memiliki nilai LQ lebih kecil dari 1, yang berarti bahwa Sub-sektor tersebut bukan merupakan sub-sektor basis dan hanya dapat memenuhi pangsa pasar lokal. Secara umum, dari hasil perhitungan LQ di atas terdapat subsektor-subsektor yang memiliki keunggulan komparatif maupun kompetitif, tentunya sangat diperlukan perhatian untuk dikembangkan sebagai subsektor unggulan dalam proses pembangunan Kabupaten Halmahera Timur di masa yang akan datang.
Analisis Shift Share Kabupaten Halmahera Timur
Dengan menggunakan analisis ini akan dapat diketahui perubahan struktur ekonomi Kabupaten Halmahera Timur selama periode yang diamati. Sesuai dengan ciri-ciri perubahan struktur ekonomi, yaitu adanya pergeseran pangsa sektor primer yang semakin menurun dan sektor sekunder yang pangsanya semakin meningkat, serta sektor tersier yang semakin menunjukkan peranannya dalam pembentukan perekonomian daerah. Dalam upaya mengamati perubahan struktur ekonomi regional tersebut, berikut akan dicoba mengaplikasikannya melalui indikator ekonomi yaitu PDRB.
 
Pengaruh Pertumbuhan kabupaten, pertumbuhan ekonomi kabupaten selama tahun 2006 – 2010, membawa pengaruh positif bagi pertumbuhan PDRB Kabupaten Halmahera Timur yang ditandai dengan meningkatnya PDRB sebesar Rp.98,737.13 ribu. Peningkatan ini terjadi pada semua sub-sektor dengan peningkatan terbesar pada sub-sektortanaman perkebunan (Rp.37,457.04 ribu) diikuti oleh sub-sektor tanaman bahan makanan (Rp.33,485.34 ribu).Keadaan ini menunjukkan bahwa komponen pertumbuhan kabupaten cukup memberikan pengaruh terhadap peningkatan PDRB Kabupaten Halmahera Timur.
            Hasil perhitungan di atas juga menunjukkan bahwa pengaruh bauran industri (industri mix) di Kabupaten Halmahera Timur selama periode 2006 – 2010 tersebut sudah memberikan perubahan yang berarti bagi perekonomian daerah.Keadaan ini sangat rasional sekali karena peranan atau keunggulan sub-sektor pertaniansudah cukup baik, yang ditunjukkan dengan nilai skor LQ yang relatif besar. Sedangkan pengaruh keunggulan kompetitif dari analisis data menunjukkan bahwa nilai komponen kompetitif yang dimiliki oleh sub-sub sektor di Kabupaten Halmahera Timur atau differential shift hasilnya positif. Demikian juga, dapat dilihat nilai differential shift yang terbesar adalah sub-sektor tanaman bahan makanan, yakni 30,768.52, yang berarti bahwa sub-sektor ini merupakan sub-sektor yang memiliki pertumbuhan lebih cepat disbanding sub-sektor lainnya dalam memajukan perekonomian Kabupaten Halmahera Timur.
Analisis Prioritas
            Analisis penentuan prioritas dimaksudkan untuk mengetahui langkah awal apa yang harus diambil pemerintah dalam memutuskan pemilihan sub-sektor kabupaten/ kota yang menjadi obyek kebijakan. Uji prioritas dengan pembobotan dilakukan dalam 2 (dua) tahap.Tahap pertama merupakan uji prioritas terhadap daerah dalam hal ini kabupaten-kabupaten dan Kota di propinsi Maluku Utara. Uji kedua adalah uji prioritas terhadap sub-sektor-sub-sektor yang menjadi penyumbang PDRB.
            Dalam Tabel Matrik Kombinasi LQ-SSA dapat diketahui secara jelas bagaimana hasil kombinasi antara LQ dan SSA yang menunjukkan adanya kelemahan dan kelebihan di masing-masing kabupaten/ kota. Di mana semakin banyak sektor yang menjadi basis di kabupaten tertentu maka berarti kabupaten/ kota tersebut dapat dikatakan telah dapat memenuhi pangsa pasar lokal di setiap sub-sektor usaha sekaligus available untuk mengekspor komoditi  berbagaisub-sektor yang ada ke kabupaten/ kota lain.

            Dalam analisis parsial ini juga sudah dapat diketahui langkah-langkah kebijakan distribusi silang antar kabupaten/ kota dalam propinsi. Dari hasil analisis matrik kombinasi LQ-SS dapat dilakukan distribusi silang komoditas per sektor  antar kabupaten/ kota sebagai berikut:
1.   Sub-Sektor Tanaman Bahan Makanan
Di seluruh kabupaten/ kota tanaman bahan makanan merupakan sub-sektor basis kecuali Pulau Morotai, Halmahera Selatan, Kepulauan Sula, Halmahera Tengah dan Halmahera barat. Sehingga kebutuhan Kabupaten/ kota terhadap produk tanaman bahan makanan dapat disubsidi oleh 4 kabupaten/ kota lain  tanpa harus mengimpor dari wilayah lain.
2.   Sub-Sektor Tanaman Perkebunan
Kabupaten/ kota yang menjadi basis sub-sektor adalah Halmahera Barat, Halmahera Tengah, Kepulauan Sula dan Halmahera selatan. Tetapi pertumbuhan cepat sub-sektor ini hanya dimiliki oleh empat kabupaten saja.Indikasi dari analisa sektor ini adalah tidak terpenuhinya pangsa pasar lokal.Ada beberapa faktor penyebab yang menjadi kemngkinan dari adanya permasalahan tersebut.Pertama, sub-sektor tanaman perkebunan tidak tereksploitas secara positif.Kedua, Ada pihak-pihak lain (selain sumber daya lokal) yang menguasai sub-sektor tersebut. Ketiga, pengeloaan sub-sektor yang buruk.
3.   Sub-Sektor Ternak dan Hasil Lainnya
Dari sembilan kabupaten dan kota yang ada, empat kabupaten dan kota diantaranya merupakan basis sub-sektor ternak dan hasil lainnya. Dalam kondisi ini berbagai macam kombinasi distribusi antar kabupaten/ kota dapat dilakukan. Sebagai contoh dapat dicermati pada gambar.Tetapi karena pertumbuhan sektor ini lambat di semua kabupaten yang menjadi basis, maka telaah yang mendalam terhadap su-bsektor ternak dan hasil lainnya menjadi sangat penting kecuali Halmahera Utara.
4.   Sub-Sektor Kehutanan
Kondisi di sub-sektor Kehutanan hampir sama dengan sub-sektor ternak dan hasil lainnya di mana kabupaten/ kota (Halmahera Timur, Kepulauan Sula dan Morotai) yang menjadi basis dihadapkan pada situasi pertumbuhan sub-sektor yang lambat. Sedangkan di dua kabupaten/ kota lain (Halmahera selatan dan Tidore)  merupakan daerah sub-sektor basis yang mempunyai kelebihan pertumbuhan yang cepat di sub-sektor tersebut. Indikasi ini dapat ditangkap oleh pemerintah sebagai sinyal yang baik untuk mengembangkan sub-sektor tersebut. Sehingga dalam beberapa tahun ke depan sub-sektor ini dapat menjadi sub-sektor basis yang tidak hanya dapat memenuhi pasar lokal tapi juga dapat melakukan ekspor sehingga akan menambah penerimaan pemerintah.     
5.   Sub-Sektor Perikanan
Di Kabupaten Halmahera Selatan, Halmahera Utara dan Halmahera Timur, sub-sektor ini merupakan basis dan memiliki pertumbuhan cepat. Sementara Halmahera Barat dan Kota Ternate, sub-sektor ini juga merupakan basis tetapi memiliki pertumbuhan yang lambat.
Khusus untuk Kabupaten Halmahera Selatan, Halmahera Utara dan Halmahera Timur yang merupakan sub-sektor basis dan pertumbuhannya cepat disebabkan oleh ketiga daerah tersebut terus melakukan pembangunan. Dengan demikian, kegiatan di sub-sektor perikanan untuk daerah yang pertumbuhannya cepat diharapkan dapat memberikan penerimaan bagi pemerintah daerah.

Berdasarkan hasil analisis prioritas per Kabupaten/ kota pada Tabel, menunjukkan bahwa Kabupaten Halmahera Selatan dan Kabupaten Pulau Morotai yang menjadi prioritas daerah yang perlu dikembangkan untuk menopang pembangunan ekonomi daerah. Kabupaten Halmahera Selatan merupakan prioritas dalam pengembangan ekonomi disebabkan daerah tersebut paling banyak memiliki jumlah sub-sektor ekonomi yang pertumbuhannya cepat.Sementara, untuk Kabupaten Pulau Morotai, menjadi prioritas disebabkan daerah tersebut paling sedikit memiliki pertumbuhan dalam sub-sektor ekonomi yang ada.
            Kabupaten Halmahera Selatan yang memiliki nilai pertumbuhan paling banyak dalam sub-sektor ekonomi, maka perlu ada upaya pemerintah untuk menjadikan daerah tersebut sebagai pusat pendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Maluku Utara serta dapat menciptakan kesempatan kerja dan meningkatkan penerimaan pemerintah daerah. Selain itu, sub-sektor ekonomi yang non-basis tetapi pertumbuhannya cepat perlu diusahakan pengembangannya agar dapat memenuhi pangsa pasar lokal dan sekaligus dapat memberdayakan masyarakatnya. Sementara Kabupaten Pulau Morotai dijadikan sebagai prioritas disebabkan daerah tersebut memiliki pertumbuhan paling sedikit dalam sub-sektor ekonomi, sehingga pemerintah perlu mendorong pengembangan bagi sub-sektor- sub-sektor ekonomi yang basis agar pertumbuhannya cepat, yang pada gilirannya dapat menopang pembangunan ekonomi daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memberikan penerimaan bagi pemerintah. Kabupaten Pulau Morotai perlu dijadikan prioritas dalam pengembangan ekonomi daerah, agar tidak terjadi ketimpangan yang terlalu besar dalam pembangunan daerah di wilayah Provinsi Maluku Utara.Hal tersebut juga mengingat daerah tersebut merupakan daerah/wilayah yang baru dimekarkan sehingga perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah.

Hasil analisis prioritas per sub-sektor pada Tabel menunjukkan bahwa sub-sektor perkebunan dan tanaman bahan makanan.Sub-Sektor perkebunan menjadi prioritas disebabkan sub-sektor ini menjadi sub-sektor basis pada kabupaten/kota yang ada di Provinsi Maluku Utara, terkecuali Kota Ternate.Sedangkan sub-sektor tanaman bahan makanan dijadikan pula sebagai prioritas pengembangan sub-sektor ekonomi yang ada disebabkan sub-sektor ini menjadi basis paling sedikit, atau hanya di Kota Ternate.
           Sub-Sektor perikanan dijadikan sebagai prioritas disebabkan menjadi basis, maka setidaknya mampu memenuhi pangsa pasar lokal dan mengekspor ke daerah lain di luar Provinsi Maluku Utara. Selain itu, sub-sektor perikanan diharapkan mampu memberikan penerimaan bagi pemerintah daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang bekerja di sub-sektor tersebut.Untuk itu, pemerintah perlu mendorong pengembangan sub-sektor ini di seluruh kabupaten/kota yang pertumbuhannya lambat. Dengan demikian, sub-sektor perikanan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangsa pasar lokal. Selanjutnya, dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan.
            Berdasarkan hasil analisis SWOT pada Tabel. menunjukkan bahwa terdapat sub sektor perikanan yang merupakan kekuatan dan mempunyai peluang untuk dikembangkan dalam mendorong pembangunan ekonomi daerah. Produksi perikanan di Provinsi Maluku Utara pada tahun 2010 sebesar 148.027 ton, dan produksi terbesar terdapat di Kabupaten Halmahera Selatan, yakni sebesar 44 094,9 ton, serta Kota Ternate, yakni sebesar 18.758 ton. Oleh karenanya, sub sektor perikanan tersebut merupakan kekuatan maka diharapkan mampu meningkatkan penerimaan pemerintah, serta peluang untuk dikembangkan sehingga dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.
            Sub sektor kehutanan juga merupakan kekuatan bagi pembangunan ekonomi daerah, tetapi juga menjadi ancaman dalam pengembangannya. Oleh karena itu diperlukan kebijaksanaan pemerintah yang dapat mendorong sub sektor kehutanan untuk berkembang. Hal ini dapat ditempuh dengan jalan mengurangi ataupun menghentikan ketergantungan produk pertanian dari daerah/provinsi lain, dan mendorong petani lokal untuk meningkatkan produksinya agar dapat memenuhi pangsa pasar lokal. Dengan demikian, dalam jangka panjang, tingkat kemiskinan di perdesaan dapat ditanggulangi dan sektor tersebut dapat mengekspor ke luar daerah serta dapat menjaga kestabilan makroekonomi daerah.
            Sektor ekonomi yang merupakan kelemahan tetapi memiliki peluang untuk dikembangkan adalah sektor pengangkutan & komunikasi, dan sektor keuangan, persewaan & jasa perusahaan.Hal ini berarti bahwa sektor-sektor tersebut belum mampu memenuhi permintaan pangsa pasar lokal serta belum maksimal pengelolaannya sehingga kurang berdampak pada penerimaan pemerintah daerah.Oleh karena sektor-sektor tersebut memiliki peluang untuk dikembangkan, maka pemerintah perlu mengambil langkah-langkah konkrit yang dapat mendorong pengembangannya secara optimal.Pemerintah perlu menyiapkan infrastruktur publik yang lebih memadai agar pengembangan sektor-sektor ini dapat berjalan maksimal.Disamping itu, pemerintah perlu menciptakan kestabilan makro ekonomi & regulasi yang mendukung agar sektor keuangan, persewaan & jasa perusahaan dapat lebih berkembang dan menjadi salah satu faktor pendorong aktivitas ekonomi di sektor lainnya.
Selanjutnya, sektor-sektor ekonomi yang merupakan kelemahan dan ancaman adalah sektor pertambangan & penggalian, sektor industri pengolahan, sektor listrik, gas & air bersih, dan sektor jasa-jasa.Oleh karena merupakan kelemahan dan sekaligus ancaman, maka sektor-sektor tersebut perlu lebih mendapat perhatian yang lebih serius dari pemerintah. Sektor pertambangan & penggalian menjadi kelemahan dikarenakan tidak mampu memenuhi pangsa pasar lokal, yakni menciptakan devisa bagi pemerintah daerah serta menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitarnya. Namun, sektor ini bahkan dalam jangka panjang menjadi ancaman terhadap kerusakan lingkungan akibat aktivitas penambangan & penggalian yang dilakukan. Hal ini disebabkan kegiatan pertambangan dalam jangka panjang hanya akan menyebabkan terjadinya eksternalitas produksi negatif, yakni terjadinya krisis ekologi dan sumberdaya alam. Sementara sektor listrik, gas & air bersih merupakan kelemahan disebabkan masih minimnya kapasitas teknologi yang dimiliki dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang kebutuhannya semakin tinggi.Selain itu, kondisi geografis yang menyebabkan sulitnya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara keseluruhan dan tingginya biaya operasional serta kurangnya teknologi yang dimiliki.


Sumber penelitian: Putra Daerah Suratno Amiro, SE, M.Si  th2011