Kabupaten
Halmahera Timur adalah salah satu Kabupaten di Propinsi Maluku Utara yang
dimekarkan pada Tanggal 31 Mei 2003, Kabupaten Halmahera Timur yang
beribukota di Maba memiliki luas 14.202,02 Km2 yang terdiri dari
daratan se-luas 6.506,20 Km2 dan lautan seluas 7.695,82 Km2, Kabupaten Halmahera Timur memiliki 10 Kecamatan dan
dibagi lagi menjadi 73 Desa (pascapemekaran).
Kecamatan
yang terdiri dari : Kecamatan Maba Selatan, Kecamatan Kota maba, kecamatan
maba, Kecamatan Maba tengah, Kecamatan Maba Utara, Kecamatan Wasile Utara,
Kecamatan Wasile Tengah, Kecamatan Wasile Timur, Kecamatan Wasile dan Kecamatan
Wasile Selatan.
Daerah Halmahera Timur merupakan daerah pantai karena kurang lebih 80% Desa atau Kelurahan berada di daerah pantai, sedangkan, 20 % lainnya di daerah Pegunungan. Selain itu, Pulau Halmahera Kebupaten Halmahera Timur ini juga memiliki 27 buah Pulau yang begitu indah panoramanya, sebagian pulau juga suda dijadikan pulau produksi ( Pertambangan Nikel ).
Secara
Astronomis Kabupaten Halmahera Timur terletak pada :
-
0° 25¹ - 1° 47¹ Lintang Utara
-
1° 4¹ - 0° 40¹ Lintang Selatan
-
126° 45¹ - 130° 30¹ Bujur Timur
Secara Administratif
Kabupaten Halmahera Timur memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut :
- Sebelah Timur
Halmahera : Berbatasan
dengan Teluk Buli, Laut Halmahera dan Samudera Pasifik
- Sebelah Selatan
Halmahera : Berbatasan
dengan kabupaten Halmahera Tengah ( Kecamatan Patani dan Weda ).
- Sebelah Utara Halmahera : Berbatasan dengan Kabupaten Halmahera Utara dan Teluk Kao.
- Sebelah Barat Halmahera : berbatasan dengan Teluk Kao dan Kota Tidore Kepulauan
Kabupaten Halmahera
Timur yang dimekarkan pada Tanggal 31 Mei 2003, memiliki beberapa ibukota
kabupaten diantaranya Maba yang sekarang oleh Pemerintah Daerah
Propinsi Maluku Utara ditetapkan sebagai Ibukota Kabupaten Halmahera Timur,
Buli, Subaim, Ekor, Sondo-sondo, dan Wasile, yang pusat pemeritahanya terletak di maba
ibukota kabupaten, semua aktifitas pemeritahan berlangsung dimaba ibu kotakabupaten.
Daerah yang disebutkan diatas yang ditetapkan sebagai Ibukota
Kabupaten memiliki latar belakang sejarah sebagai basis perjuangan Sultan Nuku
Sultan Tidore, yang berjuang melawan penjajah Belanda, yang pada waktu itu
menempatkan Maba sebagai salah satu pusat perjuangannya, sehingga sampai
sekarang ada beberapa peninggalan yang bisa mengingatkan kembali tapak sejarah
perjuangan masa lalu, salah satunya yaitu nama Desa diantaranya Soa Gimalaha
dan Soa Sangaji (Gimalaha dan Sangaji adalah dua jabatan dalam struktur
Pemerintahan Kesultanan Tidore).
Komoditi Unggulan Daerah Kabupaten Halmahera Timur :
v Sektor Jasa,
Sektor jasa yaitu
Wisata Alam dan Wisata Budaya.
v Perkebunan
Sektor Perkebunan
adalah Kopi, Kakao, Kelapa, Cengkeh, Pala, Jagung, Ubi jalar, Ubi kayu, kedele
dll
v Perindustrian
·
Minyak Bumi, yang
terletak di Cekungan Halmahera Timur.
· Batu Gamping, terletak
di Wasilei, Kecamatan Wasilei Kabupaten Halmahera Timur.
· Magnesit, terletak di Fayaul,
Kecamatan Wasilei Selatan Kabupaten Halmahera. Timur
·
Nikel, terletak di Buli,
Maba Kabupaten Halmahera Timur.
· Talk, terletak di Fayaul, Kecamatan Wasilei Selatan kabupaten Halmahera Timur.
v Perikanan
Jenis Ikan
·
Ikan Cakalang
·
Ikan Tongkol
·
Ikan Julung
·
Ikan Kembung
·
Ikan Layang
·
Ikan Ekor Kuning
·
Ikan Teri
v Peternakan
·
Sapi
·
Kambing
·
Babi
Disamping
potensi pertanian dan perikanan, Kabupaten Halmahera Timur juga memiliki
potensi Kehutanan dengan luas hutan yang dimiliki ± 650.620 Ha.
Luas ini dapat
dibagi dalam beberapa jenis hutan yaitu :
-
Hutan Lindung : ± 192.766,04 Ha
-
Hutan Produksi : ± 89.308,68 Ha
-
Hutan Produksi Terbatas : ± 194.117,40 Ha
-
Hutan Konversi/APL : ± 174.427,88 Ha
Sebagai penunjang kegiatan perekonomian di wilayah Halmahera
Timur tersedia satu bandar udara, yaitu Bandara Buli (WUB) dengan Kode IATA yang terletak di Desa pekaulan, satu pelabuhan Pelni,
tiga pelabuhan kecil antara lain, dua Pelabuhan Khusus PT. ANTAM UBPN Operasi
GEE & Buli dan satu pelabuhan Speed Boat, dari transportasi yang
disebutkan diatas ini terletak di buli dan ada juga satu pelabuhan yang terletak di Maba kabupaten.
Untuk bepergian menuju kabupaten Halmahera Timur ada tiga jalur
yang akan menjadi pilihan anda yaitu :
Ø Jalur Udara
Jalur udara akan ditempuh melalui bandara ternate Sultan
Baabullah-Buli (Ternate-Buli)
ini hanya butuh waktu kurang lebih 35 menit saja, Saat ini jadwal penerbangan
Ternate-Buli sudah ada setiap hari. maskapai penerbangan berupa ( Ekspres Air, Wings
Air, Lion Air). Dan dari bandara menuju Desa Buli
ditempuh dalam waktu kurang lebih 10-15 menit, Jalan yang dilalui sudah
beraspal dan relatif mulus.
Ø Jalur Laut
Jalur Laut ini menempuh waktu kurang lebih dua hari. Melalui pelabuhan
bastiong ternate
Ø Jalur Darat
Jalur Darat ini menempuh waktu kurang lebih 4-5 jam
perjalanan, (dikarenakan sebagian jalan kondisinya masi buruk). Dari ternate terdapat dua jalur untuk menuju Halmahera Timur yaitu Melalui
sidangoli dan melalui Sofifi, yg sebenarnya sama aja sih jalanya...setibah disidangoli atau sofifi disana suda ada mobil/taxi yang akan membawa anda ke Halmahera Timur..
Demikian gambaran
Halmahera Timur yang saya rangkum dari beberapa situs, kurang dan lebihnya saya
mohon maaf.
Thanks buat info-nya tentang kota Halmahera.
BalasHapustrimakasih kmbali
Hapusmaksi
BalasHapustrims juga atas kunjungannya..
Hapusmaksi
BalasHapusTerima kasih infonya
BalasHapusthanksssssssssss
BalasHapusmantap
BalasHapusgood
BalasHapusit was great !!
BalasHapusGood
BalasHapus