Tidur
merupakan kebutuhan rutin setiap mahluk hidup termasuk manusia, dalam keadaan
tidur dapat meningkatkan produksi sel pembuat materi pelapis bernama myelin
yang melindungi sirkuit otak. Temuan itu, saat ini baru dibuktikan pada tikus,
dapat mengungkap peran tidur dalam perbaikan dan perkembangan otak serta
penyakit MS, kata tim ilmuan dari Wisconsin itu. Hasil penelitian mereka
diterbitkan di Journal of Neuroscience. Dr Chiara Cirelli dan para koleganya
dari Universitas Wisconsin menemukan bahwa tingkat produksi sel pembuat myelin,
oligodendroctytes, berlipat ganda saat tikus tidur. Peningkatan ini sangat
tinggi saat seseorang memasuki tahapan tidur bermimpi atau REM (rapid eye movement)
dan didorong oleh gen. Kebalikannya, gen yang berperan dalam kematian sel dan
respon terhadap stress diaktifkan ketika tikus Klik dipaksa untuk terjaga.
Alasan
mengapa manusia butuh tidur telah membuat ilmuan bertanya-tanya selama ratusan
tahun. Jelas bahwa kita membutuhkan tidur untuk beristirahat dan agar pikiran
kita berfungsi dengan baik, tapi proses biologi yang terjadi saat kita tidur
baru diketahui belum lama ini.
Tidur yang Nyenyak dan Menyehatkan
1.
Tidur
Miring
Bila Anda merasa nyaman
dengan tidur miring, sebaiknya Anda miringkan badan ke arah kanan. Seperti
halnya tidur telungkup, tidur dengan posisi miring ke kiri akan membebani
jantung dengan berat badan Anda. Pada saat yang sama, jantung masih harus
memompa darah. Hal ini mengakibatkan kelelahan jantung yang dapat berakibat fatal
dalam jangka panjang. Posisi tidur miring yang terbaik adalah “cara tidur bayi” yaitu dengan punggung melengkung
dan kaki sedikit menekuk ke arah dada. Posisi ini mengurangi tekanan pada
tulang punggung, memudahkan pernafasan, dan membebaskan organ-organ tubuh.
Gunakan bantal yang sedikit keras di bawah kepala dan leher untuk mengurangi
tekanan di pundak. Sisipkan bantal di antara kedua kaki agar tumpuan badan
tidak terlalu berpusat di pinggul dan menimbulkan pegal-pegal.
2.
Tidur
Terlentang
Tidur dengan posisi
terlentang memudahkan kepala, leher dan tulang belakang untuk mempertahankan
posisi netral. Posisi ini bisa mencegah sakit leher dan punggung, meminimalkan
keriput dan menjaga bentuk payudara tetap baik. Sayangnya posisi terlentang tidak
cocok untuk mereka yang mempunyai kebiasaan mendengkur. Rahang dan tenggorokan
juga di bawah pengaruh gravitasi yang menyebabkan tenggorokan menyempit
sehingga menghasilkan turbulensi udara yang menyebabkan getaran dan dengkuran.
3.
Tidur
Menyamping
Tidur dengan posisis
menyamping sebenarnya baik untuk kesehatan secara menyeluruh karena mengurangi
dengkur dan merenggangkan tulang belang belakang. Tapi kekurangan posisi ini
adalah, "bisa menyebabkan kerutan dan payudara mengendur," ujar Dee Anna
Glaser, MD, profesor dermatologi di Saint Louis University. Jika Anda sedang
hamil, tidur menyamping ke sebelah kiri bisa menjadi pilihan karena dapat
melancarkan aliran darah.
4.
Tidur
Tengkurap
Tidur tengkurap tentunya
perut mengarah kebawah. Menurut Glaser, posisi tidur tengkurap dapat memberikan
tekanan pada sendi dan otot yang dapat mengakibatkan nyeri hingga kesemutan.
Tetapi posisi tengkurap baik untuk mereka yang mendengkur karena saluran udara
atas menjadi lebih terbuka. Jika Anda tidak memiliki riwayat sakit punggung,
leher dan suka mendengkur, posisi tidur tengkurap merupakan pilihan tepat. Akan
tetapi dalam Hadis Riwayat
Abu Dawud dengan sanad yang shohih, “Sesungguhnya (posisi tidur
tengkurap) itu adalah posisi tidur yang dimurkai Allah Azza Wa Jalla.” Jadi tidurlah
seperti tidurnya rasullulah.
1. Berwudhu ketika akan
tidur
“Apabila engkau hendak
mendatangi pembaringan (tidur), maka hendaklah berwudhu terlebih dahulu
sebagaimana wudhumu untuk melakukan sholat.” (HR. Al-Bukhari No. 247 dan Muslim
No. 2710)
2. Membaca doa akan tidur
Rasulullah Muhammad saw jika mau tidur
berdoa, “Bismika Allahumma Amut wa Ahyaa” (Dengan nama-Mu ya Allah aku mati dan
hidup). Bila bangun tidur berdoa, “Alhamdulillahillaji ahyana ba’da maa ama
tanaa wa ilayhinnusur.” (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami
setelah kami mati, dan kepada-Nya kami kembali.” (HR. Muslim)
Al-Bara’ bin ‘Azib ra. berkata: “Sesungguhnya Rasulullah Muhammad saw bila
berbaring di tempat tidurnya, beliau letakkan telapak tangannya yang kanan di
bawah pipinya yang kanan, seraya berdoa: Robbi qinii ‘adzaabaka yawma tab’atsu
‘ibaadaka (Ya Robbi, peliharalah aku dari azab-Mu pada hari Kau bangkitkan
seluruh hamba-Mu).” (HR. At Tarmidzi)
3. Miring ke sebelah kanan
Dari al-Barra` bin Azib, Rasulullah
Muhammad saw pernah bersabda, “Apabila kamu hendak tidur,maka berwudhulah
(dengan sempurna) seperti kamu berwudhu untuk shalat, kemudian berbaringlah di
atas sisi tubuhmu yang kanan“.
4. Meletakkan tangan di
bawah pipi sebelah kanan
“Rasulullah Muhammad saw apabila tidur
meletakkan tangan kanannya di bawah pipi kanannya.” (HR. Abu Dawud no. 5045, At
Tirmidzi No. 3395, Ibnu Majah No. 3877 dan Ibnu Hibban No. 2350)
5. Membaca surat surat
Al-Ikhlash, Al-Falaq, dan An-Naas
Aisyah ra. berkata: “Bila Rasulullah
Muhammad saw berbaring di tempat tidurnya, beliau kumpulkan kedua telapak
tangannya, lalu meniup keduanya dan dibaca pada keduanya surat Al-Ikhlash,
Al-Falaq, dan An-Naas. Kemudian disapunya seluruh badan yang dapat disapunya
dengan kedua tangannya. Beliau mulai dari kepalanya, mukanya dan bagian depan
dari badannya. Beliau lakukan hal ini sebanyak tiga kali.” (HR. At Tarmidzi)
6. Tidurlah di awal malam
“Beliau saw tidur di awal malam dan
menghidupkan akhir malam.” (Mutafaq ’Alaih)
“Bahwasanya Rasulullah Muhammad saw membenci tidur malam sebelum (sholat Isya)
dan berbincang-bincang (yang tidak bermanfaat) setelahnya.” (Hadist Riwayat Al-Bukhari
No. 568 dan Muslim No. 647 (235))
7. Tidak tidur dengan
posisi telungkup (tengkurap)
“Sesungguhnya (posisi tidur tengkurap)
itu adalah posisi tidur yang dimurkai Allah Azza Wa Jalla.” (HR. Abu Dawud
dengan sanad yang shohih)
8. Berdoa ketika bangun
tidur
“Rasulullah Muhammad saw jika mau tidur
berdoa, “Bismika Allahumma Amut wa Ahyaa” (Dengan nama-Mu ya Allah aku mati dan
hidup) Bila bangun tidur berdoa, “Alhamdulillahillaji ahyana ba’da maa ama
tanaa wa ilayhinnusur.” (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami
setelah kami mati, dan kepada-Nya kami kembali.” (HR. Muslim)
9. Mengusap Bekas tidur
“Maka bangunlah Rasulullah Muhammad saw
dari tidurnya kemudian duduk sambil mengusap wajah dengan tangannya” (HR.
Muslim No. 763 (182)
10. Beristinsyaq,
beristintsaar dan bersiwak ketika bangun tidur
Beristinsyaq dan
beristintsaar adalah menghirup kemudian mengeluarkan atau menyemburkan kembali
air dari hidung. “Apabila Rasulullah Muhammad saw bangun malam membersihkan
mulutnya dengan bersiwak.” (HR. Al Bukhari No. 245 dan Muslim No. 255)
Demikianlah Rasulullah Muhammad saw menunaikan hak-hak tidur yang telah
diberikan Allah swt kepadanya. Dan sebagai umat Islam yang beriman kepada Allah
swt dan Rasulullah Muhammad saw, maka sudah sepatutnya umat muslim menunaikan
nikmat tidur tersebut sebagaimana yang telah dicontohkan dan diajarkan oleh
Rasulullah Muhammad SAW.