Jumat,16 Mei 2014 pukul 10.00 WIT kami melakukan perjalanan menuju Kabupaten Maba.
Tujuan kami kesana yaitu untuk menyebarkan undangan pernikahan salah seorang
keluarga kami.
Fungsi fisik kawasan mangrove adalah sebagai berikut.
Fungsi kimia kawasan mangrove adalah sebagai berikut.
Fungsi biologi kawasan mangrove adalah sebagai berikut.
Sebelumnya
saya akan sedikit memberi informasi tentang Kabupaten Maba. Kabupaten Maba
merupakan bagian dari Halmahera Timur yang dimekarkan pada tahun 2003, tepatnya
31 Maret 2003. Itu artinya sampai dengan tahun ini berarti sudah 11 tahun Kabupaten
Maba berkembang (tapi dalam proses pembangunannya berjalan lamban, bahkan dapat
dikatakan tidak banyak perubahan sebelum pemekaran dan sesudah pemekaran.
Contohnya saja jalan menuju Maba baru beberapa bulan ini mulai dilakukan
pengaspalan).
Kabupaten ini letaknya tidak terlalu jauh dari Desa Buli
(sebelumnya saya telah membahas tentang desa ini) hanya sekitar kurang lebih 30
km. Perjalanan ke Kabupaten Maba dapat ditempuh dengan dua jalur yaitu jalur
laut dan darat, jalur laut dengan menggunakan kapal laut dan speed sedangkan
jalan darat dapat menggunakan mobil dan motor. Oh iya, untuk jalur laut tetap
tidak bisa sampai langsung di Maba tapi kapal-kapal tersebut berhenti di
Pelabuhan Nusantara yang ada di Wailukum baru nanti dari Wailukum ini naik
kendaraan darat lagi untuk menuju ke Maba. Kabupaten Maba ini merupakan pusat
pemerintahan Halmahera Timur, semua kantor-kantor pemerintahan berada satu
kawasan di Maba Suagimalaha.
Menuju
ke Maba ini kami memilih menempuh jalur darat dengan menggunakan kendaraan roda
dua, selama di perjalanan kami melihat pemandangan-pemandangan yang sungguh
sangat menyedihkan, dikanan kiri bukit dan gunung dengan penuh sayatan dari
excavator dan Buldozer (alat pengeruk), hutan-hutan gundul akibat di bakar.
Disisi
lain pula kami melihat pesisir pantai laut berwarna merah kecoklatan ini di
akibatkan dari aktifitas perusahan-perusahan tambang sehingga ekosistem laut
menjadi rusak, pesisir pantai penuh dengan lumpur, terumbu karang mati, hutan
mangrove ikut tercemar. Secara garis besar, penjelasan bahwa mangrove mempunyai
beberapa keterkaitan dalam pemenuhan kebutuhan manusia sebagai penyedia bahan
pangan, papan, dan kesehatan serta lingkungan dibedakan menjadi lima, yaitu
fungsi fisik, fungsi kimia, fungsi biologi, fungsi ekonomi, dan fungsi lain
(wanawisata)
Fungsi fisik kawasan mangrove adalah sebagai berikut.
11. Menjaga garis pantai agar tetap stabil.
22. Melindungi pantai dan tebing sungai dari proses erosi atau
abrasi, serta menahan atau menyerap tiupan angin kencang dari taut ke darat.
33. Menahan sedimen secara periodik sampai terbentuk lahan baru.
44. Sebagai kawasan penyangga proses intrusi atau rembesan air
laut ke darat, atau sebagai filter air asin menjadi tawar.
Fungsi kimia kawasan mangrove adalah sebagai berikut.
1. Sebagai tempat terjadinya proses daur ulang yang
menghasilkan oksigen
2.Sebagai penyerap karbondioksida.
3. Sebagai pengolah bahan-bahan limbah hasil pencemaran
industri dan kapal-kapal di lautan
Fungsi biologi kawasan mangrove adalah sebagai berikut.
11. Sebagai penghasil bahan pelapukan
yang merupakan sumber makanan penting bagi invertebrata kecil pemakan bahan
pelapukan (detritus), yang kemudian berperan sebagai sumber makanan bagi hewan
yang lebih besar.
22. Sebagai kawasan pemijah atau asuhan
(nurse, ground) bagi udang, ikan, kepiting, kerang, dan sebagainya, yang
setelah dewasa akan kembali ke lepas pantai.
33. Sebagai kawasan untuk berlindung,
bersarang, serta berkembang biak bagi burung dan satwa lain.
44. Sebagai sumber plasma nutfah dan
sumber genetika.
55. Sebagai habitat alami bagi berbagai
jenis biota darat dan laut lainnya.
v Secara ekonomi,
11. Kawasan mangrove merupakan sumber
devisa (pendapatan), baik bagi masyarakat, industri, maupun bagi negara. Adapun
fungsi ekonomi kawasan mangrove sebagai sumber devisa adalah sebagai
berikut.Penghasil kayu, misalnya kayu bakar. arang, serta kayu untuk bahan
bangunan dan perabot rumah tangga.
22. Penghasil bahan baku industri,
misalnya pulp, kertas, tekstil, makanan, obat-obatan, alkohol, penyamak kulit,
kosmetika, dan zat pewarna.
33.
Penghasil bibit ikan, udang, kerang,
kenning, telur burung, dan madu
Fungsi lain (wanawisata) kawasan mangrove antara lain adalah
sebagai berikut.
11. Sebagai kawasan wisata alam pantai
dengan keindahan vegetasi dan satwa, serta berperahu di sekitar mangrove.
22. Sebagai tempat pendidikan,
konservasi, dan penelitian.
Begitu pentingnya hutan mangrove menuntut Pemerintah
Halmahera Timur lebih serius dalam program pelestariannya,masyarakatpun harus
ikut berpartisipasi dalam perlindungan, pengelolaan, dan pengembangan hutan
mangrove dan hutan-hutan disekitar Halmahera Timur kususnya.
0 komentar:
Posting Komentar