Selasa, 27 Mei 2014

Ucapan Terima Kasihku Buat Papa dan Mama

Nama ku Suryati Arfa, S.Pi. saya anak kedua dari Bapak Mustafa Kahar yang terlahir di Maluku Utara tepatnya di Tidore kepulauan.Sudah sekian lama, sejak tangan Papa dan Mama  mendekap diriku yang mungil ini dalam pelukan hangat, merawatku dengan penuh kasih sayang, cinta, perhatian, dan bimbingan agar aku bisa jadi pribadi yang bisa dibanggakan. Papa dan Mama  berkata “kamu titipan Tuhan, kami harus menjaga kamu baik-baik” tapi, seiring waktu berjalan, semakin banyak kesalahan yang aku buat untuk menyakiti Papa dan Mama . 
Hanya lewat catatan kecil ini, ku ungkapkan semua yang ada di benak ku, rasa bersalah yang mendalam telah menyakiti Papa dan Mama berulang kali (yang hebatnya, Papa dan Mama  tidak pernah bisa membenci anaknnya walaupun telah aku sakiti hatinya berulang kali ).

Terima kasih Papa dan Mama  sudah membanting tulang bekerja begitu giat demi menghidupi aku, maaf Papa sering aku tidak memperhatikan bagaimana letihnya diri Papa menencari sesuap nasi bagi keluarga ini. Begitu  angkuhnya aku tidak memijat kakimu, tanganmu ketika Papa  letih setelah bekerja seharian demi aku.  

Terimah kasih  Papa sejak aku lahir, Papa sering mengendongku dengan penuh kasih sayang, merawat dan menjagaku di saat Mama terbaring sakit di rumah saki karena melahirkan aku, maafkan aku Papa karena sering membantah  tiap ucapan dari bijakmu, yang harusnya aku sadar Papa adalah imam di keluarga ini, begitu bodohnya aku di saat aku punya waktu senggang, yang aku lakukan malah menghabiskan uang dari Papa untuk foya-foya, sedangkan Papa sudah   bekerja keras untuk menghidupi keluarga ini. Terima kasih Papa karena sudah menjadi orang tua yang sangat membanggakan yang bisa mendidik anak-anaknya untuk bagimana menjadi pribadi yang baik. Maafkan aku Papa karena sampai sekarang aku belum bisa membahagiankan Papa, belum bisa berbuat banyak  untuk  Papa dan mama. 

Terima kasih Mama, Mama telah berjuang hidup dan mati demi melahirkan aku di dunia ini,maafkan aku Mama bila aku sering tidak membantumu yang bekerja mengurus rumah ini. Maafkan aku  karena jarang aku jarang menawarkan diriku untuk membantu Mama bekerja mengatur  isi keluarga ini, namun jarang aku tawarkan diriku hanya sekedar memijat tanganmu yang selalu mendekap diriku saat aku membutuhkanmu, Mama tidak pernah mengeluh membimbingku, menjelaskan padaku mana yang benar dan mana yang salah, menjagaku saat  sakit, memberikanku kasih saying tulus seorang ibu yang didambakan banyak orang. Sungguh maafkan aku Mama karena sampai detik ini aku belum bisa memberikan apa-apa pada Mama. Tak terasa besok tepat hari pernikahan aku Mama pergi meninggalkan aku 11 tahun lamanya. Sebelum aku memulai awal dari kehidupan  aku bersama lelaki pilihan hati ku.. aku hanya ingin Mama tahu bahwa hari ini aku sangat merindukan Mama, berharap Mama bisa ada di tengah- tengah  kami semua, berharap bisa melihat senyum yang indah dari Mama senyum yang sangat menenangkan hatiku disaat aku sedang  marah, benci dan sedih. Jujur aku sangat merindukan mu  Mama, merindukan dekapan hangatmu, belayan tangan mu, sentuhanmu dan suaramu. Aku merindukanmu Mama sangat.. sangat merindukanmu.. aku yakin Mama tersenyum bahagia melihat aku dan aku bisa merasakan kalau Mama bisa hadir di tengah-tengah kami semua… termia kasih karena sudah mengajarkan bnayak  hal yang tidak aku mengerti, menjadi sosok  yang tak sangat mengutamakan keluarga. 

Sungguh  banyak rasa terima kasih  tidak bisa aku ungkapkan lagi dalam kata-kata, begitu besar cinta ini bagi Papa dan Mama, maafkan aku Papa, Mama aku telah bersalah  telah menyakiti hati Papa dan Mama, menyayat perih dari tiap perkataandan perbuatan yang aku perbuat, yang tidak sengajah tanpa kusadari telah  menyakiti hati Papa dan Mama. Aku akan terus berusaha manjadi anak yang berbakti dan baik untuk  Papa dan Mama sampai kapanpun, dengan segenap hati, aku sangat mencintai dan menyayangi Papa dan mama, terima kasih  telah merawat diriku, terima kasih telah memberikanku kasih sayang yang begitu besar padaku, terima kasih karena sudah menjadi orang tua yang sangat membanggakan, semoga aku bisa menjadi pribadi yang Papa dan Mama banggakan, semoga aku bisa membuat Papa dan Mama tersenyum dengan keberhasilanku menjadi sosok seoarang istri bagi suami ku, seorang ibu bagi anak- anakku, memberika apa yang aku dapatkan dari Papa dan Mama untuk bekalku mengarungi kehidupan baru bersama suami pilihan hatiku. Amin, 
Wasalamualaikum Wr Wb.

Dikutip dari cacatan kecil yang saya temukan

2 komentar: