Kamis, 23 Agustus 2012

ANTAM Tunjuk Konsorsium Senilai US$1 Miliar

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) telah menunjuk konsorsium financial arranger untuk pendanaan proyek Feronikel Halmahera Timur.

Demikian seperti disampaikan manajemen ANTM dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (4/8). Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk, Alwinsyah Loebis menuturkan, konsorsium tersebut akan mendukung proyek FeNi Haltim untuk mendapatkan pendanaan dengan skim optimal untuk jumlah hingga US$1 miliar.

Bank tersebut terdiri dari Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia, Mandiri Sekuritas, Goldman Sachs, Deutsche Bank, Sumitomo Mitsui Banking Corporation Ltd dan Standard Chartered Bank.

Proyek FeNi Haltim memiliki nilai proyek sekitar US$1,6 miliar termasuk kebutuhan pembangkit listrik senilai US$600 juta. "Proyek ini merupakan proyek strategis Aneka Tambang dalam upaya untuk terus bertumbuh menjadi korporasi global berbasis pertambangan dengan pertumnbuhan sehat dan standar kelas dunia," tutur Alwinsyah.

Kemungkinan besar pendanaan tersebut mencakup kombinasi obligasi dan pinjaman dari perbankan. Saat ini tengah dilakukan finalisasi detil pendanaan proyek FeNi Haltim. Untuk sebagai bagian dari proses penerbitan obligasi, perseroan akan menyampaikan laporan keuangan tengah tahunan paling lambat 30 September 2011.

Adapun proyek ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah cadangan nikel Antam melalui kegiatan pengolahan. Proyek FeNi Haltim memiliki kapasitas produksi 27 ribu ton nikel dalam feronikel. Antam berencana melakukan groundbreaking proyek pada akhir tahun 2011. Operasi komersial diharapkan dimulai pada akhir tahun 2014.

sumber: http://pasarmodal.inilah.com/

0 komentar:

Posting Komentar